Usus halus atau usus kecil merupakan organ tubuh yang panjang, sempit yang terletak melingkar di dalam rongga perut. Usus halus merupakan pabrik pemrosesan makanan dimana nutrisi dicerna dan diserap secara sempurna jika kondisi usus halus baik.
Tetapi sayang banyak diantara kita yang kondisi usus halusnya tidak sehat sehingga kerja usus halus terganggu.
Gangguan kerja normal usus halus dapat terjadi karena usus halus menderita penyakit seperti:
Celiac Disease
Yaitu suatu kondisi usus halus yang tidak mampu mencerna kandungan gluten yang ada di dalam makanan seperti di dalam tepung gandum. Penyakit ini merupakan salah satu penyakit autoimmun. Penyakit ini bersifat merusak usus halus sehingga dapat membawa kepada malnutrisi, lemah, kekurangan zat besi, anemia, osteoporosis, keguguran, gangguan tiroid, pembengkakan kelenjar getah bening, penyakit kulit gatal-gatal, dan neuropathy.
Lactose intolerance
Yaitu ketidakmmapuan usus halus untuk mencerna laktosa.
Sindrom usus pendek
Ini terjadi sebagai akibat tindakan operasi pemotongan usus halus karena usus halus menderita penyakit tertentu. Sindrom ini dapat menyebabkan orang kehilangan berat badan, diare, kembung, dan kelelahan. Akibat-akibat ini terjadi karena tubuh tidak dapat menyerap nutrisi seperti lemak, karbohidrat, elektrolit, vitamin,dan mineral.
Whipple’s Disease
Yaitu penyakit sistemik pada usus halus yang disebabkan oleh bakteri Tropheryma whippelii, yangmenyebabkan gangguan penyerapan makanan pada usus halus, dan juga mempengaruhi persendian, sistem syaraf pusat, dan sistem kardiovaskular.
Sindrom pertumbuhan bakteri yang terlalu banyak (SIBO)
Ini terjadi ketika koloni bakteri yang biasanya sedikit di saluran pencernaan atas meningkat dalam jumlah yang banyak. Hal ini dapat terjadi karena rendahnya tingkat keasaman asam lambung, berkurangnya peristalsis, atau keruskan pada lapisan lendir usus.
PENYEBAB
Berbagai gangguan kesehatan pada usus halus tersebut dapat terjadi dari faktor-faktor yang berbeda seperti:
Post a Comment
0 Comments